Hidden Waterfall di Sentul (Curug Leuwi Lieuk & Leuwi Hejo)

Jadi kemarin ga ada angin ga ada ujan, tiba-tiba pengen main ke curug. Buat yang gatau curug, curug itu bahasa sundanya air terjun. Sesuai post, Hidden Waterfall, karena masih jarang yang tau curug ini dan letaknya yang lumayan jauh dari pusat kota . Kemarin pas aku kesana, di curug cuma aku dan temenku doang hahaha jadi puas banget ambil fotonya, udah kayak curug pribadi.

yang harus disiapkan sebelum kesini :

1. Datang sePAGI mungkin .

2. Badan Fit !! Soalnya bakalan tracking lumayan panjang, jauh dan menanjak

3. SARAPAN !!

4. Bawa bekal yang cukup (Air Mineral, Snack, Roti dll) 

5. Bawa perlengkapan Anti Air (waterpoof HP, GoPro *sungguh saya menyesal kemarin gabawa GoPro 😭*, waterpoof kamera dll)

6. Bawa pakaian ganti. Ini sih yang paling penting, soalnya disana ga ada yang jualan baju wkwkw

So ya, here we go!!

Kalau kalian dari Jakarta dan naik mobil, ambil arah tol jagorawi terus keluar di Sentul City (bukan Sentul Sirkuit ya). Nah dari gerbang tol, belok kiri terus lurus terus sampe ujung ke arah JungleLand. Nanti sebelum msk gerbang JungleLand, ada perempatan. Kalau lurus ke JungleLand, ke kiri ke Babakan Madang, kita ambil yang belok kanan .

Kalau dari daerah Cibubur, Cileungsi dan sekitarnya dan naik motor, ambil ke arah Pasar Citeureup. Nanti di Polsek Citeureup, lurus terus ikutin jalan. Kurang lebih 1-1,5jaman, nanti keluarnya di samping Hotel Harris Sentul City. Dari sini sama, belok kiri terus lurus terus sampe ujung ke arah JungleLand. Nanti sebelum msk gerbang Jungleland, ada perempatan. Kalau lurus ke JungleLand, ke kiri ke Babakan Madang, kita ambil yang belok kanan. 

 

Posisi belokan ke kanan sebelum masuk JungleLand

Setelah belok kanan, ikutin jalan aja . kurang lebih 5-10 menit, ada pertigaan, ambil kiri jangan ke kanan. Kalau ke kanan ke gunung pancar . Gunung pancar ini wisata hutan pinus, jadi kalau kalian ga suka basah-basahan bisa lah belok kesini.

 

Belok Kiri. Kalau ke Kanan ke Gunung Pancar

Perjalanan ke curug kurang lebih +- 20 menit naik motor. Sepanjang perjalanan akan disuguhi hijaunya daerah sentul. Untuk kondisi jalanan cukup bagus, sudah di aspal walaupun banyak sisi jalan yang rusak, masih aman untuk dilalui oleh motor maupun mobil. Tapi teteup, hati-hati ya ngendarain kendaraannya . Soalnya bakal banyak ngelewatin perkampungan warga dan anak kecil pada main di pinggir jalan. Setelah ngelewatin jembatan, mulai hati2 dan liat kanan. Gerbang utuk masuk kawasan curugnya ada di sebelah kanan (sorry untuk gerbangnya lupa motoin hehehe)

Untuk tiket masuknya, pertama kali kalian bakal diminta 15.000/orang (weekdays), gatau kalau weekend untuk retribusi. Abis itu, nanti bayar parkir 8.000 untuk motor dan 15.000 untuk mobil. Simpan karcis parkirnya, soalnya nanti diminta lagi. Gajauh dari gerbang, langsung sampai di parkiran. Sebenarnya bisa sih parkir di dalam lagi, tapi ntah kenapa aku sama sekali ga rekomendasiin kalian parkir disitu. Lokasinya agak sepi, takut kenapa-kenapa motornya (amit-amit). Jadi mending parkir disini aja dah, soalnya ada yang jagain dan daerah rame. Ohya, disini banyak warung warga, toilet dan musholla. Jadi pastikan semua yang kalian butuhkan beres sebelum mulai tracking ke curug

Perjalanan dari parkiran ke curug ditempuh +-30 menit. Sekitar 5 menit jalan dari parkiran, kalian akan ketemu persimpangan . Kalau ke bawah ke Curug Leuwi Hejo, ke atas ke Leuwi Lieuk (ada papan petunjuknya). Saranku langsung ambil yang ke atas aja (Leuwi Lieuk), soalnya kalau ke bawah biasa aja dan ga bagus2 amat (pas pulang dari Leuwi Lieuk turunnya bisa lewat sini). Tapi terserah sih wkwkw

Tracking ke curug jalanannya lumayan bagus, sebagian udah di aspal seadanya sama warga. Jadi jalanannya tuh ga full tanah dan ga licin. Aman. Kiri kanan hutan dan lumayan nanjak. Disinilah gunanya sarapan sebelum berangkat kwkwkw

Setelah jalan +-25 menitan, kalian nemu persimpangan lagi. Kalau ke kiri ke arah bawa itu ke Hidden Waterfall (aku gatau nama curugnya apa jadi ya namain Hidden Waterfall dah wkwkw), kalau ke atas ke Leuwi Lieuk. Saranku, kalian mending kearah bawah dulu terus lurus aja jangan belok-belok. CURUGNYA BAGUUUSSSSSSSSSSSSS

Hidden Waterfall

 

 

 

Iya, Tosca banget airnya, jerniihh. sukaaaa😭

Disini kami ngabisin waktu 2 jaman wkwkw. Lama? ga kerasa tau, sumpah. Udah gitu pas dateng cuma kami ber-2. Iya ber-2 doang, ga ada yang lain😂 Btw curugnya lumayan dalem, jadi hati-hati ya .

Kalau udah puas, balik lagi ke arah tadi. Tapi skrg yg nanjak, ke arah Leuwi Lieuk. Dari sini jalan +-15 menitan dan nanti ada Retribusi lagi 10.000/orang buat masuk curugnya. Menurutku sih gamasalah, soalnya jalanannya juga bagus kok. Menurun tapi di aspal jadi ga licin dah . 

Ga jauh dari gerbang, nanti ada sungai + curug lagi. Gatau namanya apa, tapi disini 11:12 sama leuwi lieuk. Bedanya sama Leuwi Lieuk, disini tuh kolamnya kecil ga gede (nanti kalian paham) dan RAME. Jadi, mending kalian nyebrang terus naik ke atas lagi buat ke Leuwi Lieuk yang lebih worth it. ga begitu jauh kok, 15-20 menitan jalan lah. Sepanjang perjalanan ada papan petunjuk dan buat gw sh ga kerasa, soalnya pemandangannya baguuussss!!

Langsung nyebrang aja terus naik keatas.

Sebelum sampai di curug Leuwi Lieuk, ada penyewaan jaket pelampung. Buat yang gabisa berenang, mending nyewa aja ya. Soalnya kolam di curugnya tu dalem, 3-5 meteran . Jadi mending sedia payung sebelum hujan :))

Just Taken by iPhone 6s tanpa filter. IYA SEJERNIH ITU AIRNYA!!

 

Saking jernihnya, kaki gw sampe keliatan 😁

Tutorial bundir 😯😬

Balik dari sini sekitar jam setengah 5an dan lumayan gelap. Ohya, curugnya cuma sampai jam 5 sore dan kalau hujan harus langsung naik ke atas. Kalau kalian berkunjung kesini, jangan lupa bawa balik sampahnya ya. Jaga kebersihannya supaya curugnya tetep bersih dan lestari 😊